Pembalap Terbaik di MotoGP pada Satu Dekade Terakhir
Pembalap Terbaik di MotoGP pada Satu Dekade Terakhir - Banyak sekali perombakan di gelaran MotoGP periode waktu satu dasawarsa paling akhir. Seperti diawalinya zaman mesin 1000cc 4-tak pada musim 2012. Selanjutnya pada sebuah dasawarsa ini, perang ban pada kelas paling tinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor usai. Sebab Michelin dengan status penyuplai ban tunggal. Selanjutnya ada pula peraturan keharusan seluruh team memakai satu mekanisme elektronik baik software atau hardware bikinan Magnetti Marelli.
Pembalap Terbaik di MotoGP pada Satu Dekade Terakhir
Dari pemikiran kompetisi, banyak sekali rider luar biasa banyak muncul. Situs Slot Online juga mengeluarkan daftar lima rider terhebat di MotoGP pada satu dasawarsa paling akhir yang diambil dari Jatuh.net.
1. Marc Marquez
Nama paling mencolok di MotoGP pada masa satu dasawarsa paling akhir. Dia segera muncul habis naik kelas ke MotoGP pada musim 2013. Pikirkan dia raih gelar juara dunia. Gelar itu lengkapi titel juara di kelas 125 cc tahun 2010 dan kelas Moto2 musim 2012.
Sampai musim 2019, dia telah rasakan delapan titel juara dunia dan enam gelar salah satunya adalah gelar di MotoGP. Ringkas salah satu tahun di mana dia tidak berhasil juara dunia ialah musim 2015! Marquez diketahui selaku rider yang super stabil. Sempat kerap jatuh dan alami rangkaian luka di awal profesi di MotoGP, sekarang dia bisa menangani kekurangan itu. Bisa dibuktikan musim ini, saat finish, dia terus ada di posisi pertama atau ke-2 .
2. Jorge Lorenzo
Figur paling utama di MotoGP pada masa awalnya 2010-an. Sebab hadirnya figur Valentino Rossi, bintang khusus kelas ini, mempunyai pesaing yang paling kuat. Lorenzo bahkan juga rasakan titel juara dunia pada musim 2010, 2012, dan 2015. Namun kepindahnya ke Ducati pada musim 2017, jadi awalnya peristiwa turun dalam profesinya. Ya, dia benar-benar rasakan tiga kemenangan pada tahun ke-2 bersama Ducati. Tetapi semuanya telah telat. Sebab team telah umumkan tidak akan bekerja dengannya musim 2019.
Selanjutnya Lorenzo memutus keluar ke Honda. Bukannya menandingi Marquez selaku rekanan segrup, dia bahkan juga tidak berhasil finish 10 besar di MotoGP 2019. Pucuknya dia memutus pensiun akhir tahun ini. Tetapi satu penilaian tetap sama, Lorenzo masih figur rider luar biasa pada sebuah dasawarsa paling akhir.
3. Casey Stoner
Figur Stoner hanya jalani 3 tahun pertama pada satu dasawarsa paling akhir ini. Tetapi perolehan yang didapatnya tidak dapat disamakan rider mana saja s/d saat ini. Bersama Honda, dia dapat mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2011. Saat itu dia benar-benar menguasai. Cuman sekali finish di luar tribune dan rasakan sepuluh kemenangan.
Akhirnya Stoner dapat mencicipi gelar juara dunia MotoGP bersama dua motor berlainan. Sebab sebelumna dia telah jadi terhebat bersama Ducati musim 2007. Sayang talenta luar biasanya harus stop demikian awal. Ia mengagetkan dunia saat umumkan pensiun pengujung musim 2012.
4. Valentino Rossi
Satu dasawarsa paling akhir adalah peristiwa susah untuk seorang Rossi. Sebab dengan status juara dunia 9x, sekarang dia mulai hadapi dengan bukti jumlahnya pesaing bersaing. Dari Stoner, Lorenzo, sampai Marquez. Akhirnya sampai saat ini, dia tidak dapat kembali rasakan titel juara dunia. Profesinya sempat menurun waktu memutus keluar ke Ducati musim 2011 dan 2013, selanjutnya pada akhirnya kembali pada Yamaha. Bersama Yamaha, dia hampir menjadi juara dunia tahun 2015. Walau demikian, Rossi masih pantas masuk daftar ini. Sebab walaupun begitu Game Slot Online Terbaik, sedikit atau bahkan juga tidak mungkin rider lain seusia The Doctor bisa bersaing.
5. Dani Pedrosa
Salah satunya rider terbaik di MotoGP tiada pernah rasakan titel juara dunia. Ia hampir menjadi juara dunia pada sebuah dasawarsa paling akhir. Namun terus usai selaku runner-up pada musim 2010 dan 2012. Pedrosa dikenal juga selaku rider yang rawan luka. Tetapi disamping itu, dia menunjukkan selaku rider yang bersaing. Sebab musim 2018, dia dengan status rider yang minimal rasakan satu tribune tiap musimnya di MotoGP. Sekarang rider asal Spanyol ini telah pensiun. Ia ambil pekerjaan selaku rider penguji KTM. Musim 2019, KTM mulai memperlihatkan dapat menghasilkan motor bersaing. Pasti ini karena peran seorang Pedrosa
0 komentar:
Posting Komentar